Bagi yang bakal melangsungkan hari bahagia tentu sahaja mengimpikan tubuh yang langsing saat menyarungkan gaun perkahwinan. Jangan bimbang kerana ada cara mudah yang boleh anda amalkan untuk menurunkan berat badan hanya dengan yogurt. Makanan rendah kalori yang memberi manfaat kepada kesihatan tubuh ini dikatakan boleh membantu melancarkan proses pencernaan dan makanan pilihan tepat bagi anda yang sedang menjalani program diet.

1. Menurut International Journal of Obesity, pengambilan yogurt sekurang-kurangnya tiga kali sehari membantu mengurangi lemak sebesar empat kilogram dalam tempoh 12 minggu.
2. Yogurt mengandungi beberapa vitamin yang boleh membuatkan sistem tubuh berfungsi dengan baik dan lancar.
3. Yogurt tanpa lemak mengandungi 110 kalori di mana ia membantu kalori yang tersimpan dalam tubuh terbakar.
4. Bakteria baik yang terdapat pada yogurt boleh membantu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.
5. Yogurt mempunyai kandungan yang tinggi dalam vitamin E, zink dan sebagainya yang membantu menyihatkan kulit.
6. Jika anda mengambil 25 peratus protein daripada makanan atau minuman dalam satu hari, ia akan membantu menurunkan nafsu makan anda sekali gus mengurangkan berat badan.
7. Yogurt merupakan makanan antioksidan yang boleh membersihkan kesihatan tubuh badan.
8. Diet rendah kalori dengan yogurt dikatakan mampu menyusutkan lemak perut sekitar 81 peratus lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang berdiet tanpa pengambilan yogurt.

 INFO :

Pastikan anda makan terus yogurt yang telah dibuka karena bakteria yang terdapat dalam yogurt hanya mampu bertahan selama satu jam setelah ia dikeluarkan dari peti sejuk.

Anda seorang laki-laki muslim yang ingin menjadi suami terbaik? Atau… Anda seorang muslimah yang ingin suami Anda menjadi suami terbaik?

Baca perkongsian ini untuk manfaat suami dan isteri.

Bacalah hadits ini dengan seksama, lalu renungkanlah…

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى

“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian terhadap istriku” (HR. Ibnu Majah)

Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan bahwa laki-laki terbaik adalah yang paling baik terhadap istrinya.

Jadi jika Anda ingin menjadi suami terbaik, Anda harus menjadi orang terbaik bagi istri Anda. Anda harus melakukan hal-hal terbaik untuknya. Terbaik ini bukan sekedar dalam pandangan istri tetapi juga dalam pandangan agama. Namun bagi istri yang shalihah, hal-hal terbaik yang dilakukan suami atas dasar agama pasti menjadi hal-hal terbaik dalam pandangannya.

Menjadi imam bagi istri

Menjadi imam ini bukan berarti suami harus selalu menjadi imam shalat bagi istri karena shalat terbaik bagi laki-laki adalah berjamaah di masjid. Kalau shalat sunnah, bolehlah suami menjadi imam di rumah.

Lebih dari itu, suami menjadi imam maksudnya memimpin istri untuk mentauhidkan Allah, beribadah kepadaNya dan menjalankan syariatNya. Ia juga membimbing istrinya dan mendidiknya untuk lebih dekat kepada Allah dan lebih mendalami agamaNya.

Memberikan nafkah yang halal dan thayibah

Di antara kewajiban suami kepada istrinya adalah memberikan nafkah kepadanya. Nafkah bukan sekedar jumlah, tetapi yang paling utama adalah kehalalannya. Nafkah yang halal ketika dimakan istri akan memudahkannya untuk beribadah dan menjadi shalihah. Sebaliknya, makanan haram tidak akan pernah membawa berkah. Di akhirat, daging yang tumbuh dari makanan haram maka neraka lebih berhak untuknya. Sedangkan di dunia, makanan haram melemahkan semangat ibadah dan menguatkan nafsu serta syahwat bermaksiat.

Mencintai dan menyayangi istri

Hal terbaik yang dilakukan suami untuk istrinya adalah mencintai dan menyayanginya. Cinta dan kasih sayang ini tak kalah penting dibandingkan dengan nafkah materi. Bahkan ada ungkapan, “aku siap miskin asalkan tetap dicinta.”

Betapa banyak rumah tangga yang retak dan berantakan bukan karena kurangnya harta. Harta berlimpah, namun mereka kehilangan cinta dan kasih sayang.

Memperlakukan istri dengan lembut

Ini sebenarnya serangkai dengan cinta dan kasih sayang. Seorang suami yang mencintai dan menyayangi istrinya, insya Allah dia akan memperlakukan istrinya dengan penuh kelembutan. Dan agaknya tidak ada satu pun wanita di dunia ini, kecuali ia suka diperlakukan dengan lembut dan tidak menyukai suami yang kasar dan penuh amarah.

Itu jika jadi suami… bagaimana jika jadi istri agar suaminya menjadi suami terbaik seperti itu?
Pertama, banyak-banyaklah berdoa. Minta kepada Allah agar memberikan suami terbaik atau menjadikan suami menjadi suami terbaik. Kedua, pantaskan diri. Jadikan diri shalihah agar mendapatkan suami shalih atau suami menjadi shalih. Ketiga, bantu suami untuk menjadi suami terbaik. Cintai dia, sayangi dia, taati dia. Wallahu a’lam bish shawab.

Coffee De’ Pasta

Sumber:  FB Muhammad Naim Sulaiman

Tiada dalam islam lepas kahwin anak perempuan tak wajib bertanggungjawab ke atas ibu. Selagi nama anak, selagi tu kena bertanggungjawab kepada ibu. Jangan gunakan alasan taat suami lepas tu abaikan ibu.

Islam tak ajar macam tu. Kalau korang anggap begitu pergi la masuk sekolah balik. Kecik2 ustazah dah ajar apa tanggungjawab anak. Kalau ibu miskin, orang susah, kita sebagai anak perempuan perlulahh kerja bantu ibu.

Cukupkan keperluan ibu. Kalau suami tak izin berkerja, tanggungjawab membantu ibu sudah jatuh ke tangan suami. Menantu lelaki pun ada tanggungjawab kepada mertua. Lagi lagi mertua yg miskin. Jangan cakap ibu mertua tu bukan tanggungjawab. Menantu lelaki perlu anggap mertua sama level dgn mak kandung sendiri.

Sedihnya ramai isteri harini lepas diri drpd tanggungjawab seorang anak kerana anggap lepas kawin kena taat suami. Betul taat suami no1. Nak buat apa2 mintak izin suami. Tapi kena ingat, siapa yg lahirkan korang? Siapa yg mengandungkan korang? Siapa yg sekolahkan korang? Siapa yg daftar korang dekat universiti, beli laptop bagi duit belanja..siapa?siapa yg banyak berkorban utk melihat korang jadi anak yg berguna? Dah besar jadi takguna pula, lebih sampah drpd sampah.

Jangan lah kita jadi anak tak kenang budi, anak derhaka dan tak kenang jasa ibu bapa. Ingatlah hari ini hari dia, esok esok hari kita. Hukum karma itu berulang ulang. Maybe suatu hari hari nanti anak kita pula abaikan tanggungjawab kepada kita.

Kenapa ibu yg besarkan kita dgn kudrat dan kesusahan dan bila besar, suamilah segalanya. Suami tu esok2 boleh cerai kita, kawen lain. Kita terkapai kapai takde tempat bergantung and at the end balik ke pangkuan ibu tempat mengadu.

kalau tiada wang ringgit, kita masih ada kudrat dan tenaga untuk bantu ibu.Bagilah apa yg termampu. Tak senang hidup, dan selamanya hidup miskin kalau terlampau berkira dengan ibu bapa.

Suami yang baik tentu menyuruh isteri berbakti kepada ibu. Suami yg jahil anggap isteri miliknya seorang dan semestinya tidak ada adab dgn ibu. Hidup berumah tangga kena ada tolak ansur. Suami jangan suka2 gunakan kuasa veto utk menghalang isteri berbakti kepada ibu bapa.

Sumber : Raja Nora