Sebelum menjadi orang tua, hendaknya kita terus menambah ilmu dan mencari tahu segala hal mengenai suatu pernikahan, keluarga dan anak. Pastinya, saat kita menikah maka memiliki anak adalah harapan yang begitu tinggi bagi pasangan suami isteri.
Berikut ini adalah 9 hak janin sebelum anak kita lahir:
1. Memiliki keturunan atau nasib yang baik
Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa kita harus berhati-hati saat memilih pasangan hidup. Kerana pada nantinya, pasangan kita akan menjadi ayah atau ibu dari anak-anak kita. Oleh kerana itu, kita harus bijak memilih pasangan dengan pemahaman agama yang baik agar boleh menjadi imam dan ibu yang baik.
2. Dijaga sejak dalam kandungan
Banyak ibu yang melakukan pengguguran untuk menggugurkan anaknya kerana berbagai alasan. Padahal, anak memiliki hak untuk dijaga saat masih di dalam kandungan. Kita harus memastikan bahwa anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan dapatkan rawatan dari doktor agar kandungan tetap terjaga. Inilah hak anak dalam keluarga.
3. Membaca do’a sebelum berjima’
Terdapat beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum melakukan hubungan suami isteri, yakni berwudhu, berdoa, dan selalu mengingat Allah agar diberikan benih yang menjadi calon anak sholeh dan atau sholehah. Semua adab dan tatacara itu telah dicontohkan dan diajarkan Islam.
4. Memilih ibu yang solehah
Jangan pernah meremehkan akan hal ini. Ibu adalah orang pertama yang berpengaruh terhadap perkembangan anak-anak dalam keluarga. Dapat dikatakan bahwa seorang ibu adalah pencetak karakter anak, bagaimana cara seorang ibu mendidik anaknya, mengasuh anaknya dan menyayangi anaknya.
5. Mempersiapkan nama-nama yang baik dan memiliki kandungan doa
Nama adalah doa. Sebelum anak lahir, sebaiknya kita mempersiapkan beberapa nama untuk anak, baik laki-laki ataupun perempuan. Pastikan bahawa nama itu memiliki nama dan erti yang baik agar doa tersebut menjadikan anak sesuai dengan harapan kita. Hukum memberi nama anak sebelum lahir harus dipenuhi oleh orang tua.
6. Terlahir dari orang tua yang sah
Sekarang ini, banyak kita jumpai anak yang lahir hanya dengan seorang ibu kerana ayahnya tidak mahu bertanggung jawab dan justeru melarikan diri. Meskipun dosa itu bukanlah dosa si anak, melainkan orang tuanya. Saat mereka mengerti pastinya akan menimbulkan tekanan tersendiri bagi fikiran dan hati si anak.
7. Dinafkahi dan diberikan dengan rezeki yang halalan thoyyiban
Jangan pernah memberikan pakaian, makanan atau keperluan anak yang lain dengan rezeki yang tidak halal. Pastikan bahawa rezeki yang diberikan merupakan rezeki yang halal, baik dari sumber, cara memperolehnya hingga pemakaiannya.
8. Selalu didoakan
Meskipun masih di dalam kandungan, orang tua hendaknya selalu memberikan doa-doa, boleh berupa membacakan ayat suci Al-Qur’an atau mengucapkan dzikir serta kalimat thoyyibah.
9. Ibunya dimanjakan ketika sedang hamil
Melewati 9 bulan saat mengandung anak bukanlah perkara mudah. Oleh kerana itu, sebaiknya orang disekitar, khususnya suami harus siap siaga dalam membantu si ibu dalam melakukan aktiviti agar tidak membahayakan anak dalam kandungannya.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita harus memenuhi hak anak di dalam kandungan. Semua hak ini demi kebaikan anak dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI