Miliki hutang bukanlah hal yang baru dan memalukan di zaman sekarang,hampir setiap orang memiliki hutang,bahkan orang yang kita anggap dan lihat kaya bukanlah orang yang tidak memiliki hutang,kadang hutangnya lebih banyak dari kita. Akan tetapi kita sebagai ummat Islam harus membayar hutang baik hutang di bank atau pun saudara mara.seperti mana Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang bermaksud:
“Roh seorang mukmin yang berhutang jika hutangnya tidak dijelaskannya maka tergantung-gantunglah ia di antara langit dan bumi, yang bererti terseksalah roh itu hingga dibiarkan hutangnya itu”
.
Oleh itu, walaupun banyak amal ibadat kita, banyak sedekah kita, jika ada hutang yang tidak selesai walaupun satu sen pasti roh kita akan terseksa setelah kita mati.
Oleh itu, jika berhutang hendaklah ditulis dan beritahu kepada waris kita sebelum kita mati supaya waris kita dapat menyelesaikannya.Berkaitan dengan hutang, saya telah menemukan doa khusus agar kita dimudahkan oleh Allah untuk membayar hutang. Doa khusus ini dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur.
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
ALLAHUMMA ROBBAS-SAMAAWAATIS SAB’I WA ROBBAL ‘ARSYIL ‘AZHIIM, ROBBANAA WA ROBBA KULLI SYAI-IN, FAALIQOL HABBI WAN-NAWAA WA MUNZILAT-TAWROOTI WAL INJIIL WAL FURQOON. A’UDZU BIKA MIN SYARRI KULLI SYAI-IN ANTA AAKHIDZUM BINAA-SHIYATIH. ALLAHUMMA ANTAL AWWALU FALAYSA QOBLAKA SYAI-UN WA ANTAL AAKHIRU FALAYSA BA’DAKA SYAI-UN, WA ANTAZH ZHOOHIRU FA LAYSA FAWQOKA SYAI-UN, WA ANTAL BAATHINU FALAYSA DUUNAKA SYAI-UN, IQDHI ‘ANNAD-DAINAA WA AGHNINAA MINAL FAQRI.
Ertinya:
“YA ALLAH, RABB YANG MENGUASAI LANGIT YANG TUJUH, RABB YANG MENGUASAI ‘ARSY YANG AGUNG, RABB KAMI DAN RABB SEGALA SESUATU. RABB YANG MEMBELAH BUTIR TUMBUH-TUMBUHAN DAN BIJI BUAH, RABB YANG MENURUNKAN KITAB TAURAT, INJIL DAN FURQAN (AL-QUR’AN). AKU BERLINDUNG KEPADAMU DARI KEJAHATAN SEGALA SESUATU YANG ENGKAU MEMEGANG UBUN-UBUNNYA (SEMUA MAKHLUK ATAS KUASA ALLAH). YA ALLAH, ENGKAU-LAH YANG AWAL, SEBELUM-MU TIDAK ADA SESUATU. ENGKAULAH YANG TERAKHIR, SETELAHMU TIDAK ADA SESUATU. ENGKAU-LAH YANG LAHIR, TIDAK ADA SESUATU DI ATASMU. ENGKAU-LAH YANG BATIN, TIDAK ADA SESUATU YANG LUPUT DARI-MU. LUNASILAH UTANG KAMI DAN BERILAH KAMI KEKAYAAN (KECUKUPAN) HINGGA TERLEPAS DARI KEFAKIRAN.” (HR. MUSLIM NO. 2713)
.
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahawa maksud hutang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).
Hadis di atas juga mengajarkan kepada kita tentang adab sebelum tidur iaitu berbaring pada sisi kanan. Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah untuk segera melunasi kewajiban-kewajiban kita.
Download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI